Media sosial terus berkembang, tetapi strategi pemasaran media sosial umumnya mengikuti langkah yang sama seperti saat membuat strategi pemasaran dan mempersempitnya ke saluran tertentu.
1) Persona Pembeli dan Analisis Target
Langkah pertama dalam membangun strategi pemasaran media sosial adalah menentukan siapa persona dan audiens pembeli, dan menargetkan kebutuhan dan minat mereka dengan tepat. Untuk melakukan ini, perusahaan perlu memikirkan audiens target, mengapa mereka memilihnya, dan bagaimana mengategorikannya ke dalam kelompok yang terperinci. Saat ini, pertimbangkan persona pembeli dan putuskan jenis konten apa yang menarik pengikut dan pelanggan. Kita juga perlu merencanakan konten yang menarik yang akan membuat audiens target tetap tertarik.
2) Tentukan platform yang tepat
Pemasar media sosial perlu memutuskan platform mana yang akan digunakan untuk berbagi konten. Belum tentu ada jawaban benar atau salah saat memilih platform sosial untuk digunakan perusahaan. Lebih penting untuk mengidentifikasi dan memilih kebutuhan pelanggan yang ditargetkan perusahaan dan tren yang mereka habiskan bersama. Awasi perilaku pelanggan agar target pelanggan tidak membuang waktu pada platform tidak aktif yang tidak aktif.
3) Menetapkan Indikator Kinerja Utama (KPI)
Terlepas dari tujuan atau industri, strategi media sosial harus berdasarkan data. Daripada berfokus pada metrik nihilistik yang tidak membantu mengukur kinerja atau kesehatan bisnis, perhatikan baik-baik data yang langsung selaras dengan sasaran Anda.
4) survei pesaing
Anda harus meluangkan waktu untuk mengidentifikasi pesaing Anda melalui riset pasar dan memahami apa yang mereka lakukan atau tidak lakukan dengan baik. Riset kompetitif akan membantu Anda memahami apa yang diharapkan industri dari Anda, dan ini akan membantu Anda menetapkan tujuan media sosial Anda sendiri.
5) Buat konten yang menarik
Sebagian besar pengguna media sosial mungkin pernah melihat konten bisnis terkait karena banyak perusahaan di seluruh dunia yang melakukan pemasaran media sosial. Oleh karena itu, Anda memerlukan konten yang memungkinkan pengguna menekan tombol ‘ikuti’ dan menerima berita tentang merek tersebut.
6) Membuat Kalender Konten
Buat kalender konten media sosial sehingga Anda dapat merencanakan untuk mengunggah konten, melacak konten yang dipublikasikan, dan berkolaborasi dengan tim dari berbagai departemen. Kalender konten media sosial bahkan lebih berguna saat mengelola beberapa akun media sosial. Kalender konten media sosial memungkinkan Anda melakukan tugas menerbitkan konten secara efisien, mengelola konten untuk setiap platform, dan memutuskan konten apa yang akan dipublikasikan ke setiap akun.