Lead nurturing adalah teknik komunikasi yang sangat berguna untuk menjadikan pelanggan Anda menjadi pelanggan tetap. Teknik ini terdiri dari komunikasi cross-channel yang menggabungkan pemasaran konten dan otomatisasi pemasaran untuk menciptakan sistem yang membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan. Berikut adalah beberapa elemen penting dalam lead nurturing.
Lead nurturing yang kuat adalah yang bisa mengkombinasikan kebutuhan pelanggan dengan produk. Untuk itu perlu untuk memiliki lead scoring berdasarkan data sehingga Anda bisa membuat langkah strategis untuk marketing dan sales. Komunikasi yang relevan dapat terbentuk melalui data berikut ini:
- Kecocokan data pelanggan. Demografi, firmographic, BANT (otoritas anggaran, kebutuhan, waktu).
- Minat pelanggan. Konten apa yang mereka gunakan? Berapa lama mereka di situs Anda?
- Perilaku pelanggan. Apakah mereka serius ingin membeli atau masih mencari informasi?
- Tahap pembelian. Di tahap apa mereka berada dalam penjualan?
- Content marketing
Konten marketing adalah kebutuhan vital dalam pemasaran digital. Strategi ini bisa membuat pelanggan Anda tertarik untuk membeli melalui konten yang signifikan. Dalam konten marketing, lead nurturing mencakup:
- Konten tertulis. Ditemukan di email dan situs web Anda.
- konten audio. Digunakan di podcast bermerek perusahaan mana pun.
- Konten video. Dibagikan di saluran sosial, YouTube, atau di situs web Anda.
Pastikan Anda tidak hanya membuat konten, Anda harus memilih konten yang sesuai untuk produk Anda dan target pelanggan Anda.
- Multichannel distribution.
Untuk menerapkan kampanye lead nurturing yang sukses, Anda harus menghubungkan channel Anda untuk mempertahankan kontak dengan prospek dalam data. Ini sangat penting, karena Anda dapat memperluas audiens potensial Anda dengan mendiversifikasi cara Anda menjangkau dan mempertahankan koneksi dengan prospek Anda. Selain itu, cara ini dapat memperluas cakupan komunikasi Anda.