Pemasaran email yang belum teruji tidak punya pilihan selain mengandalkan spekulasi. Pengujian adalah cara terbaik untuk meningkatkan hasil pemasaran email Anda. Judul manakah yang paling efektif? CTA mana yang lebih sukses? Faktor-faktor ini mudah untuk diuji. Misalnya, jika Anda melakukan pengujian A/B, Anda dapat menguji lebih dari satu versi email untuk membandingkan setiap kinerja.
Selama pengujian, Anda akan mempelajari cara menyesuaikan dan meningkatkan strategi pemasaran email Anda dengan melihat metriknya. Setelah Anda mengidentifikasi calon pelanggan mana yang merespons, Anda juga dapat mengubah strategi pemasaran untuk mendapatkan hasil terbaik.
1. perbedaan besar yang timbul dari perubahan kecil
Dengan menguji masing-masing elemen pesan email, seperti judul, header gratis, dan CTA, merek dapat memahami cara membuat konten email yang paling menarik minat setiap pelanggan yang beragam secara demografis. Misalnya, pengecer pakaian dapat menyertakan masing-masing gaun, model yang memakainya, atau gambar rekomendasi item yang cocok dengan mereka di email mereka untuk melihat mana di antara mereka yang paling banyak menarik klik.
2. Memperluas Batasan Strategi Merek
Efek visual email sangat penting dalam membuat pelanggan membuka email mereka. Merek perlu menemukan cara inovatif untuk melibatkan pelanggan dalam berbagai format warna, penempatan gambar yang representatif (lokasi produk terlaris di email), dan bahkan memperluas corak dan gaya salinan tanpa ragu-ragu.
3. Jangan berspekulasi
Merek tidak dapat memprediksi bagaimana reaksi setiap calon pelanggan terhadap email. Beberapa pelanggan lebih menyukai pesan informasi bernuansa lembut, seperti rekomendasi produk terkait, sementara pelanggan lainnya lebih menyukai versi berorientasi penjualan yang mendorong ‘belanja sekarang’.
4. Penerimaan hasilnya
Pengujian bukanlah proses untuk mengkonfirmasi asumsi yang Anda buat sejak awal. Sebaliknya, proses menemukan tren baru dan perilaku pelangganlah yang akan membantu Anda mengkarakterisasi kampanye pemasaran email Anda. Apakah pelanggan biasanya memeriksa email mereka di perangkat seluler? Apakah Anda lebih suka rekomendasi produk? Atau apakah Anda lebih suka konten editor? Apakah Anda lebih tertarik pada penjualan atau tertarik pada informasi promosi? Wawasan ini adalah kunci untuk membuat kampanye yang menarik minat pelanggan Anda. Anda juga harus mempersiapkan pikiran Anda. Anda tidak selalu mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Namun, memperhatikan preferensi pelanggan dan merespons dengan tepat adalah cara terbaik untuk mencapai hasil penjualan yang sukses.