Tentu saja, semua pemasaran dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan M/S. Namun, jika sebuah perusahaan ingin melakukan bisnis online, memeang benar lebih baik terlebih dahulu mengidentifikasi niat konsumen, menyediakan konten yang sesuai untuk meningkatkan lalu lintas arus masuk alami yang berkualitas, dan kemudian selalu mengamankan sejumlah keterlibatan dengan konsumen sebelum menerapkan strategi untuk meningkatkan penjualan. Sepertinya itu bukan pendekatan yang tepat untuk membahas target KPI pemasaran tanpa sistem apa pun yang dibuat.
Namun demikian, KPI penting dalam pemasaran. KPI tingkat tindakan pemasaran (KPI jangka pendek atau instan) yang dapat diidentifikasi segera sebagai hasil kerja reguler oleh anggota tim pemasaran, dan KPI jangka menengah (atau KPI jangka panjang) yang menumpuk, dan lebih jauh lagi, KPI bisnis yang muncul sebagai hasil akhir dari semua ini harus dikelola, diidentifikasi di beberapa titik, dan PDCA yang terdefinisi dengan baik.
KPI kecepatan yang mewakili kinerja instan jangka pendek mencakup pengunjung situs web harian, rasio konversi per kampanye, dan calon pelanggan yang akan dijangkau. Biasanya KPI ini adalah hal-hal yang bisa Anda dapatkan segera setelah Anda menyelesaikan aktivitas tertentu.
- Pengunjung situs web harian: Pengunjung situs web harian adalah KPI jangka pendek yang menunjukkan apakah kampanye atau aktivitas pemasaran tertentu langsung mendorong keterlibatan pelanggan.
- Tingkat omset menurut kampanye: Indikator apakah kampanye pemasaran, seperti peluncuran produk baru atau promosi tertentu, menghasilkan pembelian pelanggan.
- Jumlah pelanggan potensial untuk dijangkau: Indikator berapa banyak pelanggan potensial yang dapat disampaikan oleh aktivitas pemasaran baru.
Lainnya adalah KPI akumulasi, yang mewakili kinerja kumulatif jangka panjang. KPI ini mencakup hal-hal seperti nilai seumur hidup pelanggan, Brand awareness, dan loyalitas pelanggan.
- Nilai Seumur Hidup Pelanggan (CLV): Indikator keuntungan total yang dibawa pelanggan ke perusahaan, mengukur kinerja strategi untuk membangun hubungan pelanggan jangka panjang.
- Brand awareness: Indikator kinerja strategi pemasaran merek jangka panjang yang mengukur seberapa baik pelanggan mengetahui dan memahami merek.
- Loyalitas pelanggan: Indikator seberapa positif perasaan pelanggan tentang merek dan seberapa sering mereka membeli kembali atau merekomendasikan. Ini memainkan peran penting dalam menjaga hubungan pelanggan jangka panjang.
Jenis kecepatan sesaat/sesaat dan KPI jangka panjang/akumulasi di atas adalah KPI yang saling melengkapi. KPI kinerja jangka pendek dimaksudkan untuk memberikan umpan balik langsung segera setelah suatu tindakan, dan kinerja jangka panjang terakumulasi sebagai hasil dari berbagai tindakan, yang menjadi dasar bagi organisasi pemasaran perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya.