Kami telah menyiapkan tiga situasi yang menunjukkan bahwa otomatisasi pemasaran menaikkan efektivitas pengelolaan proses yang kompleks dan menantang.
Prinsip untuk meningkatkan efektivitas pemasaran melalui otomatisasi pemasaran
Pengujian A/B dan Multivarian
Dengan data yang tepat, Anda dapat dengan mudah bereksperimen dengan berbagai jenis konten, email, judul, saran, tema, desain, halaman arahan, demo, dan CTA. Melakukan pengujian A/B akan membantu Anda memahami respons prospek Anda, membantu Anda mengidentifikasi peningkatan, modifikasi atau penghapusan, dan mengoptimalkan aktivitas pemasaran Anda.
Daftar dan Segmentasi
Perangkat lunak otomasi pemasaran memanfaatkan daftar pelanggan potensial, prospek, dan pelanggan yang sudah ada. Daftar ini kemudian dikategorikan menurut kriteria yang ditetapkan berdasarkan informasi yang relevan seperti demografi, wilayah, jenis pembeli, saluran pilihan, jenis bisnis, industri, dan posisi. Semakin pemasar mempersempit segmen pelanggan dan prospeknya, semakin efektif mereka menargetkan dan mempersonalisasikan prospeknya.
Pengembangan dan Penilaian Kepemimpinan
Agar kampanye pemasaran Anda berhasil, Anda perlu mengelola prospek Anda secara efektif. Jika calon pelanggan sasaran menerima komunikasi yang salah pada saluran yang salah pada waktu yang salah, kampanye pemasaran akan gagal. Untuk mencegah hal ini, pemasar akan menilai calon pelanggan berdasarkan tingkat minat mereka dan membina mereka hingga mereka siap untuk memindahkan mereka ke tim penjualan.
Apa itu Alur Kerja Otomatisasi Pemasaran?
Alur kerja otomatisasi pemasaran terdiri dari pemicu dan tindakan. Misalkan seseorang mendownload (memicu) eBook dari sebuah situs web. Dalam hal ini, ketika eBuku berikutnya dalam seri ini dirilis, sistem otomasi pemasaran dapat mengirimi Anda email. Jika seseorang mendaftar (pemicu) dengan webinar, sistem dapat mengirimi Anda gambaran umum tentang solusi yang relevan atau eBuku. Ketika seseorang berlangganan (pemicu) buletin, sistem otomasi pemasaran juga dapat mengirimkan (pekerjaan) undangan ke acara yang dipromosikannya.
Secara default, alur kerja membantu pemasar menyediakan konten dan informasi yang relevan sesuai dengan minat pribadi mereka. Dengan memberikan pengetahuan berharga kepada calon pelanggan, mereka bermaksud untuk semakin terlibat dan berpindah ke saluran pemasaran terbawah agar lebih tertarik untuk membeli atau berbicara dengan tenaga penjualan. Memanfaatkan alur kerja dapat membantu mengubah prospek menjadi prospek, prospek menjadi pelanggan, dan pelanggan menjadi pelanggan setia.