Mereka mengatakan bahwa data adalah mata uang baru. Bagaimana Anda menangani dan memanfaatkan data pelanggan dan prospek Anda, salah satu aset berharga bisnis Anda? Jika Anda tenggelam dalam detail pelanggan dan prospek yang tidak terorganisir, Anda tidak memanfaatkan sepenuhnya data yang telah Anda kumpulkan. Tetaplah mengapung dengan manajemen kontak.
Apa Itu Manajemen Kontak?
Manajemen kontak adalah menyimpan dan mengorganisir detail kontak, perilaku, dan interaksi pelanggan dengan bisnis Anda. Alat penting untuk mengembangkan bisnis Anda, ini membantu Anda berbagi data pelanggan di seluruh perusahaan.
Hasilnya? Semua orang, mulai dari pemasaran dan penjualan hingga layanan pelanggan, berada pada halaman yang sama tentang pelanggan dan prospek Anda, memungkinkan mereka berkolaborasi dan menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan.
Pengalaman positif dengan merek Anda akan membuat prospek bahagia dan meyakinkan mereka untuk membeli dari Anda. Ini juga dapat mempertahankan pelanggan saat ini.
Manajemen Kontak vs. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Di masa lalu, mengumpulkan dan menyimpan rincian kontak adalah prioritas bisnis. Alat manajemen kontak dikemas dengan perangkat lunak bisnis lainnya, sehingga perusahaan dapat dengan mudah menyimpan data pelanggan.
Namun, seiring merek lebih fokus pada membangun hubungan dan berbagi data pelanggan di seluruh departemen, kebutuhan akan alat manajemen kontak yang lebih kuat muncul. Oleh karena itu, CRM lahir.
Fitur ini sekarang ditemukan dalam platform CRM, yang dapat melakukan lebih dari sekadar menyimpan dan mengorganisir data. Mereka juga dapat melacak kinerja penjualan dan mengotomatisasi kampanye email untuk merawat hubungan dengan pelanggan dan prospek.
Pentingnya Manajemen Kontak
Dengan CRM dilengkapi fitur ini, semua data pelanggan Anda disimpan dan diorganisir, sehingga semua yang terlibat dalam perusahaan Anda mendapat informasi terbaru tentang pelanggan atau prospek.
Bayangkan Anda sedang memesan penerbangan ulang. Anda menelepon maskapai setelah sistemnya tidak dapat memproses transaksi Anda. Agen memberi Anda nomor tiket layanan dan memberi tahu Anda untuk mengharapkan email dalam 24 jam.
Ketika Anda tidak menerima email dalam 24 jam, Anda menelepon lagi. Anda memberikan nomor tiket layanan Anda, dan kemudian agen bertanya apa masalah Anda.
Tentu saja, itu tidak terdengar seperti pengalaman pelanggan yang menyenangkan, bukan?