Pemasaran B2B, atau pemasaran bisnis ke bisnis, adalah praktik mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada bisnis lain daripada kepada konsumen perorangan. Strategi pemasaran INI dirancang untuk menarik dan melibatkan bisnis lain dengan memberi mereka informasi dan sumber daya yang membantu mereka membuat keputusan pembelian informasi.
Dalam pemasaran B2B, siklus penjualan biasanya lebih panjang dan lebih kompleks daripada pemasaran B2C (bisnis-ke-konsumen) karena keputusan pembelian bisnis biasanya melibatkan banyak pemangku kepentingan dan memerlukan lebih banyak pertimbangan dan evaluasi. Oleh karena itu, pemasar dalam model ini harus fokus membangun hubungan dengan target audiens mereka dan memberikan mereka informasi yang relevan dan berharga pada setiap tahap proses pembelian.
Strategi pemasaran ini dapat mencakup pemasaran konten, pemasaran media sosial, pemasaran email, optimasi mesin pencari (SEO), iklan berbayar, dan acara seperti acara perdagangan dan konferensi. Tujuan pemasaran B2B adalah untuk membangun brand awareness, menghasilkan lead, dan akhirnya mengubah lead tersebut menjadi leader setia yang akan terus melakukan bisnis dengan perusahaan dari waktu ke waktu.
Pemasaran B2B, atau pemasaran bisnis ke bisnis, adalah strategi pemasaran di mana bisnis memasarkan produk atau jasanya kepada bisnis lain, bukan kepada konsumen perorangan. Tujuan pemasaran B2B adalah untuk menghasilkan lead, membangun hubungan, dan akhirnya kesepakatan dekat dengan bisnis lain.
Pemasaran B2B berbeda dengan pemasaran B2C (bisnis-ke-konsumen) karena target audiens terdiri dari bisnis lain, bukan konsumen perorangan. Pemasar dalam tujuan ini biasanya berfokus pada pembuatan bahan pemasaran dan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan spesifik bisnis lain.