Membangun interaksi dengan pelanggan ada tekniknya! Istilah yang paling umum digunakan adalah ‘engagement’. Ups, artinya dalam Bahasa Indonesia untuk yang satu ini bukan pertunangan ya! Engagement dalam dunia pemasaran digital adalah strategi yang dipakai untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
Mengapa hal ini sangat perlu? Memiliki pelanggan dapat meningkatkan penjualan. Namun, kenyataannya, sangat sulit membuat pelanggan Anda menjadi pelanggan tetap. Tidak hanya itu engagement dapat membantu brand Anda untuk mempertahankan reputasi dan direkomendasikan oleh pelanggan Anda. Sehingga target pelanggan Anda dapat meningkat secara signifikan.
Untuk mengimplementasikan engagement terdapat beberapa pendekatan. Salah satunya adalah inbound marketing. Inbound marketing adalah strategi engagement untuk menyampaikan produk Anda pada pelanggan. Contoh dari proses inbound marketing adalah:
- Email marketing
- Content marketing
- Social media marketing
- Marketing automation
Menggunakan empat proses tersebut, Anda bisa mendapatkan data seberapa tertarik pelanggan Anda pada apa yang Anda tawarkan. Ini termasuk, apakah mereka menanggapi promosi tersebut atau melewatkannya. Data mengenai experience ini sangat penting untuk mengetahui seberapa jauh usaha Anda berhasil untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Forbes menyuguhkan data yang cukup mencengangkan soal strategi pemasaran. Sebagian besar penduduk Amerika menerima 4.000 sampai 10.000 email marketing. Namun hanya sebagian kecil dari mereka yang betul-betul tertarik. Untuk itu, mengaktifkan strategi marketing memerlukan strategi yang tepat.
Apabila Anda kesulitan untuk memahami proses tersebut, SEMORA memiliki paket paling lengkap untuk membantu Anda. SEMORA akan memberikan Anda data tentang perkembangan strategi promosi Anda, juga memberikan penjabaran sejauh apa pemasaran Anda mencapai target. SEMORA dapat membantu Anda untuk mengaktifkan engagement, juga memiliki layanan untuk memantau sejauh apa perkembangan bisnis Anda.