Menciptakan prospek calon pelanggan adalah proses pembentukan, pemeliharaan, pemantauan, dan konversi kepentingan calon pelanggan. Pada tahap kedua inbound marketing, ketika Anda siap untuk menarik sekelompok pengunjung anonim dan kemudian beralih ke calon pelanggan yang dikenal sebagai Marketing Qualified Lead (MQL) sehingga tim penjualan dapat menindaklanjutinya. Setiap pemasar memiliki serangkaian proses dan alur kerjanya sendiri, namun proses menciptakan prospek digital memiliki beberapa kesamaan.
- sebuah saluran pemasaran
Pengguna anonim menemukan perusahaan mereka melalui salah satu saluran pemasaran mereka, seperti situs web, blog, atau halaman media sosial. - CTA (Induksi Aksi)
Pengguna kemudian mengklik CTA (Induksi Tindakan) pada gambar, tombol, atau string teks yang diberi hyperlink untuk melakukan langkah-langkah berikut. - Halaman arahan
Mengklik CTA ini akan membawa pengguna (atau pengunjung) ke properti Web atau halaman arahan. Pemasar merancang situs web dan halaman arahan untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan. Anda dapat menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam Platform Otomasi Pemasaran untuk menciptakan calon pelanggan di sistem CRM, memperbarui skor prospek, memicu perubahan yang ditargetkan, atau menargetkan kampanye pemasaran tertentu. - pengumpulan data
Untuk mentransfer calon pelanggan dari individu anonim ke kontak yang dikenal, pemasar sering kali menggunakan berbagai formulir untuk mengumpulkan informasi kontak, seperti alamat email dan nama. Formulir biasanya dihosting di halaman arahan, namun secara teknis dapat disertakan di mana saja di situs web. Pengunjung laman landas mungkin diminta mengisi formulir untuk mengakses saran atau konten bernilai tinggi. - Tambahkan CRM
Ketika ditambahkan ke CRM, kontak yang dikenal menjadi prospek untuk berpartisipasi, menilai, dan melakukan segmentasi dalam berbagai kampanye.