ROI bekerja dalam pemasaran digital dengan cara mengukur pendapatan yang dihasilkan dari kampanye pemasaran dibandingkan dengan biaya pelaksanaan kampanye. ROI positif menunjukkan bahwa kampanye menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada biaya untuk mengeksekusi dan oleh karena itu dianggap sebagai cara investasi yang sukses. ROI negatif menunjukkan bahwa kampanye menghasilkan pendapatan lebih sedikit daripada biaya untuk mengeksekusi dan dianggap sebagai investasi yang gagal.
ROI penting dalam pemasaran digital karena memungkinkan pemasar untuk mengukur efektivitas dan profitabilitas kampanye pemasaran mereka. Dengan menganalisis ROI, pemasar dapat menentukan apakah kampanye tersebut berhasil atau tidak dan menyesuaikan strategi mereka sesuai.
Rumus untuk menghitung ROI adalah:
ROI = (Revenue – Biaya Kampanye) / Biaya Kampanye x 100
Katakanlah sebuah perusahaan menghabiskan $ 10.000 untuk kampanye pemasaran digital dan menghasilkan $ 50.000 pendapatan dari kampanye tersebut. Dengan menggunakan rumus di atas, ROI ini adalah:
ROI = $50,000 – $10,000) / $10,000 x 100 = 400%
ROI positif sebesar 400% berarti bahwa untuk setiap dolar yang diinvestasikan dalam kampanye, perusahaan menghasilkan pendapatan $ 4. Ini dianggap sebagai sukses dan perusahaan harus terus berinvestasi di dalamnya.
Di sisi lain, jika kampanye hanya menghasilkan pendapatan $ 5.000, ROI akan:
ROI = $5,000 – $10,000) / $10,000 x 100 = -50%
ROI negatif sebesar -50% berarti perusahaan kehilangan 50 sen untuk setiap dolar yang diinvestasikan dalam kampanye. Ini tidak dianggap berhasil dan perusahaan harus mengevaluasi alasan kinerja rendah dan mempertimbangkan perubahan strateginya.
ROI dalam pemasaran digital mengukur keberhasilan dalam pemasaran dengan membandingkan pendapatan yang dihasilkan dengan biaya pelaksanaannya. ROI positif menunjukkan kampanye yang sukses, sementara ROI negatif menunjukkan bahwa perubahan diperlukan untuk strategi kampanye.