Secara umum, ada enam langkah yang harus dilalui agar perencanaan kampanye pemasaran sukses.
- Mengenali dan mengidentifikasi target pelanggan
Sebelum Anda memulai proses perencanaan strategis, Anda perlu memahami pelanggan Anda dan memahami saluran mana yang dapat mengakses mereka. Dengan begitu, kami dapat mengantisipasi kapan pelanggan akan mengambil tindakan. Jika Anda tidak memahami target audiens Anda dengan benar, kampanye itu sendiri hanya membuang-buang waktu, uang, dan tenaga. - Tetapkan sasaran kampanye yang sesuai dengan sasaran dan anggaran Anda
Anda perlu menetapkan sasaran dan metrik kampanye yang jelas dan spesifik, memastikan bahwa sasaran kampanye Anda selaras dengan sasaran Anda, dan membuat anggaran kampanye untuk mendukung tindakan yang diperlukan untuk mencapai sasaran Anda. - Mengembangkan strategi segmentasi pelanggan/potensial
Segmentasi pelanggan potensial yang tepat akan meningkatkan efisiensi kampanye, meningkatkan pengalaman pelanggan (CX), dan meningkatkan tingkat konversi pelanggan bagi calon pelanggan. Jika Anda dapat mengelompokkan prospek secara akurat, Anda dapat memberikan pengalaman khusus kepada setiap pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. - Menciptakan bauran pemasaran yang ideal dari segi konten dan saluran
Berdasarkan tujuan pemasaran dan calon pelanggan, Anda perlu memilih saluran dan mengembangkan konten. Misalnya, kampanye untuk menciptakan peluang penjualan dapat menggunakan iklan PPC, pemasaran email, pemasaran berbasis akun, dan iklan media sosial. Dalam kampanye kepemimpinan pemikiran, blogging atau pemasaran konten dapat digunakan. - mengembangkan produk yang menarik
Anda harus memotivasi audiens target Anda untuk melakukan apa yang dimaksudkan pemasar selama perjalanan pembelian, seperti mengklik informasi produk, mengunjungi toko, dan menulis ulasan. - Gunakan analitik untuk mengukur keberhasilan kampanye
Anda perlu mengidentifikasi metrik yang akan digunakan untuk menentukan apakah kampanye Anda berhasil. Tentu saja, indikator ini hanyalah sebuah kerangka. Hal ini karena, seiring dengan berlanjutnya kampanye, tujuan bisnis berkembang, pemangku kepentingan berubah, dan target pelanggan berubah. Hal ini terutama mungkin terjadi pada kampanye yang menargetkan remaja/remaja atau startup yang sedang berkembang pesat.
Oleh karena itu, pengelolaan kampanye menjadi sangat penting. Mengubah daftar tujuan bisnis menjadi kampanye multi-saluran yang sukses memerlukan pengawasan yang cermat terhadap semua aspek, mulai dari promosi sementara hingga SEO.