Dengan menyimpan dan mengelola informasi pelanggan secara cerdas, sistem CRM meningkatkan jumlah indikasi pelanggan dan memungkinkan tim pemasaran menemukan pelanggan baru dengan lebih cepat. Ini juga mendukung tim penjualan untuk menyelesaikan lebih banyak transaksi dengan lebih cepat. Ini juga meningkatkan layanan pelanggan. Misalnya, konselor pusat dukungan pelanggan dapat menambahkan data pelanggan ke perangkat lunak layanan pelanggan mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cara yang produktif, efisien, dan menguntungkan mereka.
Untuk lebih jelasnya, lihat delapan indikasi sudah waktunya mempertimbangkan penerapan sistem CRM.
6. Tidak dapat mengidentifikasi kontak dalam akun Anda.
Solusi CRM membantu Anda melacak kontak dalam bisnis Anda untuk membantu tim penjualan dan pemasaran mempersonalisasi komunikasi mereka. Solusi CRM yang baik dapat melengkapi data akun dan kontak melalui sumber data pihak ketiga untuk memastikan bahwa semua informasi lengkap dan terkini. Hasilnya, ketika kontak dipindahkan ke pekerjaan baru, tim penjualan, layanan, dan pemasaran menyadari hal ini dan dapat memelihara dan membangun kembali hubungan penting.
7. Data pelanggan tidak lengkap atau salah.
Data kotor yang tidak lengkap adalah masalah besar yang dihadapi merek di seluruh dunia. Solusi CRM yang baik secara otomatis mengirimkan akun pihak kedua dan ketiga serta informasi kontak ke sistem CRM, memungkinkan tenaga penjualan memasukkan informasi yang hilang dan secara cerdas menghilangkan duplikat.
8. Prediksi dan pelaporan sulit dilakukan.
Jika Anda mengunduh data ke spreadsheet dan membuat laporan, pembuatannya mungkin memakan waktu terlalu lama dan kontennya mungkin tidak akurat. Laporan yang tidak akurat menyebabkan perencanaan dan prediksi yang salah. Tugas administratif yang memakan waktu menyulitkan tim penjualan untuk menjalankan bisnis utama mereka: penjualan. Sistem CRM yang baik menyimpan data dalam satu repositori yang mudah diakses, sehingga akurat dan mudah untuk dilaporkan dan diprediksi secara real-time.