Sebagian besar perusahaan melakukan apa yang saya sebut “mengisi tawaran.” Mereka memasukkan terlalu banyak opsi pembelian ke dalam newsletter mereka.
Newsletter dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif jika diimplementasikan dengan benar. Namun, ada beberapa alasan mengapa newsletter bisa gagal dalam mencapai tujuan pemasaran. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kegagalan strategi newsletter:
Konten Tidak Menarik:
Jika konten newsletter tidak menarik, pembaca kemungkinan besar akan mengabaikannya atau bahkan berhenti berlangganan. Pastikan kontennya relevan, bermanfaat, dan menarik bagi audiens target Anda.
Frekuensi yang Tidak Tepat:
Jika Anda mengirim newsletter terlalu sering atau terlalu jarang, dapat memengaruhi efektivitasnya. Temukan frekuensi yang tepat untuk audiens Anda. Terlalu sering dapat membuat pembaca merasa terganggu, sedangkan terlalu jarang dapat membuat mereka kehilangan minat.
Kualitas Desain yang Buruk:
Desain newsletter yang buruk dapat membuatnya sulit dibaca dan kurang menarik. Pastikan tata letaknya bersih, gambar digunakan secara efektif, dan teks mudah dibaca. Desain yang menarik dapat meningkatkan daya tarik newsletter.
General Assembly melakukan kebalikan dari terlalu banyaknya opsi pembelian. Mereka menggunakan apa yang saya sebut “tawaran tunggal.” Email mereka menampilkan satu tawaran spesifik. Biasanya, itu adalah kursus yang akan datang, tetapi bisa juga produk, layanan, atau acara baru.
Dengan menyoroti satu tawaran, Anda memiliki waktu untuk menjelaskan siapa yang dituju dan mengapa itu berharga. Jika pembaca Anda sudah membaca dan menantikan email Anda, maka Anda ingin menghormati perhatian mereka dengan terus memberikan konten yang berharga. Sebuah tawaran dapat sangat berharga jika relevan bagi pembaca dan alasan mereka mendaftar awalnya.
Bagi General Assembly, orang-orang yang mendaftar untuk daftar email mereka tertarik untuk meningkatkan keterampilan pengembangan perangkat lunak dan pemasaran digital mereka. Jadi, email dengan kesempatan untuk melakukannya sangat relevan dan berharga.
Apa yang lebih, perhatikan betapa menariknya email ini secara visual. Fokus, bersih, dan tidak menyerang secara visual dengan blok teks atau daftar yang besar.