Organisasi penjualan telah lama mengeluhkan ketidakefektifan newsletter email dibandingkan dengan email yang personal. Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa bukan hanya newsletter email tetap relevan, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan.
Jika Anda telah melakukan pekerjaan keras dengan memanfaatkan berbagai strategi pemasaran email dan membuat newsletter email yang benar-benar dibaca oleh orang, maka Anda siap untuk mengubah pembaca tersebut menjadi pelanggan yang membayar. Hari ini, kita akan membahas lima hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan melalui newsletter email Anda.
Namun, Sebelumnya, Catatan Singkat tentang Psikologi Manusia
Setiap Minggu sekitar pukul 17.00, saya selalu memiliki percakapan yang sama dengan suami saya: “Saya akan merencanakan menu makanan minggu ini. Saya berjanji. Saya akan mulai dalam satu jam.” Satu jam kemudian, kami telah memesan makanan dan saya belum bergerak dari sofa.
Saya yakin ritual Minggu Anda serupa karena Anda manusia dan seperti semua manusia, kita sangat malas ketika menyangkut hal-hal yang tidak harus kita lakukan.
Orang meninggalkan aktivitas yang memerlukan usaha (jika itu tidak wajib). Oleh karena itu, Anda ingin membuatnya semudah mungkin bagi pelanggan untuk membeli dari Anda. Jika sulit menemukan tombol “Beli” atau jika penawaran Anda membingungkan, pembaca akan meninggalkan email dan beralih ke hal lain, meninggalkan Anda tanpa penjualan.
Tujuan Anda adalah mengurangi jumlah gesekan antara pembaca dan tindakan yang ingin Anda mereka ambil (biasanya klik).
Alasan mengapa memesan makanan di luar begitu menarik (dibandingkan dengan memasak) karena itu menarik bagi inersia saya. Inersia adalah keadaan alami pelanggan saat mereka melihat-lihat email Anda. Tantangannya ketika menjual melalui newsletter email adalah bagaimana mengubah pengalaman “membaca” yang pasif menjadi pengalaman yang “berorientasi tindakan”.
Sekarang, kembali ke bisnis: Berikut adalah lima hal spesifik yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kemalasan alami dan inersia pembaca serta mengubah mereka menjadi pembeli.