Share of Voice (SOV) dalam marketing mengacu pada persentase eksposur atau kehadiran suatu merek atau perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya dalam konteks tertentu. SOV mengukur sejauh mana sebuah merek mendominasi perbincangan atau paparan di pasar atau saluran yang ditentukan dalam periode waktu tertentu.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang Share of Voice dalam marketing:
Perbandingan dengan Pesaing: SOV digunakan untuk membandingkan sejauh mana eksposur atau kehadiran suatu merek dalam konteks kompetitif. Ini melibatkan mengukur atau membandingkan bagian dari total eksposur, seperti jumlah iklan, jumlah penayangan, jumlah publikasi media, atau jumlah posting media sosial, yang diperoleh oleh merek dibandingkan dengan pesaingnya.
Indikator Kepemimpinan Pasar: Dapat memberikan indikasi tentang posisi dan kekuatan merek di pasar. Merek yang tinggi cenderung memiliki kehadiran yang lebih dominan dan dipersepsikan sebagai pemimpin dalam industri atau kategori tertentu.
Dalam Konteks Media atau Saluran Tertentu: SOV dapat diukur untuk saluran atau media tertentu, seperti iklan televisi, radio, cetak, online, atau media sosial. Misalnya, Share of Voice online dapat mengacu pada seberapa banyak merek muncul dalam hasil pencarian atau seberapa sering mereka disebutkan dalam konten digital.
Analisis Kompetitif: Mengukur dan membandingkannya dengan pesaing dapat memberikan wawasan kompetitif yang berharga. Ini membantu merek memahami posisinya dalam pasar, identifikasi peluang pertumbuhan, dan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan visibilitas dan kehadiran merek.
Share of Voice adalah alat analisis yang penting dalam marketing untuk memahami kekuatan merek dan posisi dalam konteks kompetitif. Dengan memantau dan meningkatkan Share of Voice, merek dapat memperluas kehadiran mereka, memengaruhi percakapan di pasar, dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam industri.