Canonical element atau elemen kanonik adalah istilah yang digunakan dalam konteks permasalahan konten atau masalah konten. Konsep elemen kanonik terkait dengan pengelolaan konten dan penciptaan struktur hierarkis yang memungkinkan untuk mengorganisir konten dengan cara yang terstruktur dan konsisten.
Dalam konteks ini, sebuah elemen kanonik adalah elemen atau item yang dianggap sebagai sumber otoritatif atau asli dari konten yang serupa. Ini mewakili entitas tunggal yang merupakan sumber informasi utama untuk topik atau topik yang sama. Oleh karena itu, ini berfungsi sebagai acuan atau titik referensi bagi konten lain yang terkait atau berkaitan dengan topik yang sama.
Pemilihan elemen kanonik penting dalam konteks SEO (Search Engine Optimization) dan manajemen konten, terutama ketika ada beberapa halaman atau konten yang memiliki kesamaan atau keterkaitan. Dengan menetapkan satu elemen ini, Anda memastikan bahwa mesin pencari dan pengguna memahami bahwa elemen tersebut adalah versi otoritatif dan utama dari konten tersebut, dan ini membantu menghindari duplikasi konten atau ambiguitas dalam hasil pencarian.
Dalam praktiknya, ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti URL kanonik yang menunjukkan versi asli dari halaman web, konten utama yang dianggap sebagai sumber otoritatif, atau entitas data tertentu yang digunakan sebagai rujukan.
Dengan mengidentifikasi dan menggunakan elemen ini dengan benar, Anda dapat membantu mesin pencari memahami dan mengindeks konten Anda dengan lebih baik, meningkatkan keterlihatan dalam hasil pencarian, dan menghindari masalah duplikasi konten yang dapat berdampak negatif pada peringkat SEO dan pengalaman pengguna.