Strategi pemasaran konten sangat penting bagi perusahaan untuk membangun identitas merek, menarik pelanggan potensial, dan mempertahankan pelanggan yang berpartisipasi. Pemasaran konten terus berubah. Oleh karena itu, penting untuk memahami sepenuhnya perubahan dalam pemasaran konten.
Mari kita lihat bagaimana pemasaran konten telah berkembang selama dekade terakhir dan bagaimana hal itu akan berkembang selama dekade berikutnya berdasarkan prediksi ahli. Unduh Templat Rencana Pemasaran Konten
Perubahan dan Perkembangan Pemasaran Konten
Upaya Google
Pada tahun 2011, Google melakukan studi Zero Moment of Truth (ZMOT). Menurut penelitian, 88% konsumen mengalami ‘momen nol kebenaran’. Dengan kata lain, tahap penemuan dan pengenalan selama proses pembelian adalah tahap di mana konsumen menyelidiki dan mengenali produk sebelum membelinya. Penelitian Google juga menunjukkan bahwa dari mulut ke mulut memiliki dampak yang menentukan pada ZMOT.
Google terus berupaya memberikan pengalaman online yang positif dan bermanfaat kepada pengguna. Upaya Google telah membuat banyak perusahaan fokus pada produksi konten yang bermakna.
Perkembangan media sosial
Media sosial serta mesin pencari telah berkontribusi pada perubahan pemasaran konten. Sejumlah platform media sosial telah menjadi elemen kunci dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan tantangan baru bagi pemasar konten.
Seiring populernya media sosial, berbagai konten mulai dikonsumsi.
Konsumen menggunakan mesin pencari untuk menemukan konten yang lebih akurat. Di sisi lain, media sosial mengonsumsi konten secara pasif, seperti halnya gambar dan video yang muncul di feed Instagram terekspos secara alami. Oleh karena itu, kami ingin membuat konten yang dapat menarik perhatian orang dan dibagikan di platform media sosial.
Saat ini, lebih dari 80% pemasar menggunakan media sosial, namun hanya sekitar 40% yang menggunakan pemasaran konten dan SEO.
Perkembangan Video
Video telah muncul sebagai salah satu materi pemasaran konten paling populer dari waktu ke waktu, terutama di kalangan konsumen muda. Saat ini, 70% pemasar mengatakan bahwa video terutama digunakan dalam strategi konten utama.
Selain itu, 9 dari 10 orang melaporkan bahwa mereka menginginkan video yang terkait dengan merek tersebut.
Video menjadi semakin populer karena lebih menarik daripada posting blog, buletin email, atau e-book.
Pemasaran konten telah berubah dengan mantap sejauh ini dan akan terus berlanjut.