Ada berbagai jenis pemasaran konten, tetapi di antaranya, kami akan memperkenalkan lima pemasaran yang paling umum digunakan.
Berikut lima jenis pemasaran konten yang paling umum:
1) Pemasaran Konten Media Sosial
Lebih dari 3,6 miliar orang di seluruh dunia kini menggunakan media sosial. Dengan jumlah pengguna yang besar ini, banyak perusahaan terus berinvestasi dalam pemasaran media sosial. Saat ini, ada banyak jenis platform media sosial di Internet, seperti Facebook, Instagram, Pinterest, LinkedIn, dan Snapchat, dan masing-masing memiliki kemampuan untuk membuat dan berbagi konten dalam berbagai cara (mis., foto, siaran langsung , video, cerita, dll.).
2) Pemasaran Konten Infografis
Infografis adalah singkatan dari grafik informasi, yang mengacu pada representasi visual informasi. Infografis adalah metode grafis yang mengungkapkan konten, informasi, data, dll dalam bentuk yang mudah dipahami. Anda dapat menggunakan kata-kata sederhana, kalimat pendek, dan gambar yang rapi untuk menyampaikan konten secara lebih efektif. Pemasaran ini adalah metode pemasaran yang tepat untuk memudahkan menjelaskan topik pendidikan atau kompleks kepada audiens yang besar.
3) Pemasaran Konten Blog
Blog adalah konten inbound yang kuat yang bisa kreatif dalam hal tujuan dan materi pelajaran. Anda juga dapat menambahkan link, share, dan informasi produk ke postingan Anda untuk mempromosikan konten dan artikel blog lainnya di dalam dan di luar.
4) Pemasaran Konten Podcast
Podcast adalah platform mirip radio untuk mendengarkan konten audio yang direkam sebelumnya. Ini mungkin platform yang agak asing di negara kita, tetapi menurut survei tahun 2020, 37% orang dewasa AS mendengarkan podcast. Jika Anda tertarik dengan pemasaran global, ini adalah pemasaran yang bagus untuk dipertimbangkan.
Podcast bisa kreatif karena Anda bisa memilih dan memproduksi topik apa saja. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memasarkan konten podcast, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti panjang episode, aksen pembicara, dan sebagainya.
5) Pemasaran Konten Video
Menurut survei, lebih dari 50 persen konsumen mengatakan bersedia menonton konten video dari merek yang berkomunikasi dengan mereka. Dengan cara ini, konsumen menanggapi video tersebut secara relatif positif dibandingkan dengan konten lain.
Pemasaran video dapat membantu meningkatkan tingkat konversi, meningkatkan ROI, dan membangun hubungan dengan pelanggan. Konten video yang sudah selesai dapat diposting di platform media sosial, di halaman arahan, atau di situs web perusahaan pemasaran mitra.