Ada berbagai kendala yang dapat ditemui ketika mengadakan riset pasar digital, berikut beberapa di antaranya.
Kesalahan Sistem
Pertanyaan yang dirumuskan dengan buruk, tugas yang tidak sesuai, definisi yang tidak tepat atau kesalahan interpretasi tidak hanya memengaruhi riset pasar klasik, tetapi juga versi digital.
Selain itu, khususnya survei online memiliki masalah bias sampel. Artinya, hanya orang-orang tertentu yang memiliki waktu dan keinginan untuk mengikuti jajak pendapat tersebut. Hasilnya bahkan lebih bias ketika harga atau hadiah tertentu dikaitkan dengan survei.
AI yang kurang terlatih juga merupakan masalah besar. Algoritme Google pernah mengklasifikasikan orang berkulit gelap sebagai gorila. Itu karena fakta bahwa perangkat lunak tersebut hanya dilatih dengan gambar orang berkulit terang. Ada juga perangkat lunak yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi penjahat berdasarkan wajah. Namun, untuk pelatihannya digunakan bank data polisi pelaku, di mana sebagian besar penjahat difoto mengenakan kaos. Oleh karena itu, perangkat lunak tersebut mungkin menggunakan t-shirt sebagai atribut untuk mengenali penjahat. (lih. Kecerdasan buatan di jalur yang salah) Jenis program yang kurang terlatih ini tentu saja menyebabkan kesalahan dengan evaluasi data yang besar di ranah riset pasar digital.
Selain itu, kecerdasan buatan tidak terlindungi dari berita palsu. Hasil dapat muncul yang didasarkan pada berita palsu dan misalnya menggambarkan tren yang dimanipulasi.
Tantangan Hukum dalam Riset Pasar
Ada banyak area internet di mana ketidakpastian hukum yang besar berlaku, terutama yang berkaitan dengan privasi data dan Peraturan Perlindungan Data Umum (DSGVO) yang selalu ada.
Menganonimkan data membantu di sini pada awalnya, namun penelitian menunjukkan bahwa bahkan data yang dianonimkan memungkinkan kesimpulan dibuat tentang individu. Dan itu kembali menimbulkan ketidakpastian hukum.
Pertanyaan Etis
Dan terakhir, ada juga masalah etika di bidang riset pasar digital. Apakah lembaga survei diizinkan untuk pergi ke Cambridge Analytica dan menganalisis data pribadi untuk mempengaruhi pemilihan? (lih. Cambridge Analytica)
Selain itu, setiap orang mendapat “stiker harga” yang ditempelkan pada mereka dalam riset pasar digital. Itu menurunkannya menjadi objek ekonomi. (lih. Data yang membutuhkan biaya hidup) Apa pengaruhnya terhadap pemahaman kita tentang menjadi manusia?
Riset Pasar Digital Menggabungkan Peluang dan Risiko
Riset pasar digital memungkinkan eksplorasi mendetail tentang perilaku dan kebutuhan orang. Kecerdasan buatan secara khusus membuat pengurangan beban kerja yang sangat besar di sini, karena ini mengevaluasi sejumlah besar data dalam waktu yang sangat singkat. Pada akhirnya, riset pasar digital menciptakan konsumen yang transparan.