Indikator kinerja utama memiliki banyak jenis. Sementara beberapa digunakan untuk mengukur kemajuan bulanan terhadap suatu tujuan, yang lain memiliki fokus jangka panjang. Satu kesamaan yang dimiliki semua KPI adalah mereka terikat pada tujuan strategis. Berikut ikhtisar beberapa jenis KPI yang paling umum.
Jenis-jenis KPI sesuai kebutuhan anda:
Strategis: Indikator kinerja utama gambaran besar ini memantau tujuan organisasi. Eksekutif biasanya melihat satu atau dua KPI strategis untuk mengetahui bagaimana kinerja organisasi pada waktu tertentu. Contohnya termasuk laba atas investasi, pendapatan dan pangsa pasar.
Operasional: KPI ini biasanya mengukur kinerja dalam kerangka waktu yang lebih singkat, dan berfokus pada proses dan efisiensi organisasi. Beberapa contohnya mencakup penjualan menurut wilayah, biaya transportasi bulanan rata-rata, dan biaya per akuisisi (BPA).
Unit Fungsional: Banyak indikator kinerja utama terkait dengan fungsi tertentu, seperti keuangan atau TI. Meskipun TI mungkin melacak waktu penyelesaian atau waktu aktif rata-rata, KPI keuangan melacak margin laba kotor atau laba atas aset. KPI fungsional ini juga dapat diklasifikasikan sebagai strategis atau operasional.
Leading vs Lagging: Terlepas dari jenis indikator kinerja utama yang Anda tentukan, Anda harus mengetahui perbedaan antara indikator terdepan dan indikator tertinggal. Sementara KPI terkemuka dapat membantu memprediksi hasil, KPI tertinggal melacak apa yang telah terjadi. Organisasi menggunakan perpaduan keduanya untuk memastikan mereka melacak apa yang paling penting.
Meskipun indikator dan metrik kinerja utama terkait, keduanya tidak sama. Berikut penjelasan singkatnya:
KPI adalah target utama yang harus Anda lacak untuk memberi dampak terbesar pada hasil bisnis strategis Anda. KPI mendukung strategi Anda dan membantu tim Anda fokus pada hal yang penting. Contoh indikator kinerja utama adalah, “menargetkan pelanggan baru per bulan”.
Metrik mengukur keberhasilan aktivitas bisnis sehari-hari yang mendukung KPI Anda. Meskipun berdampak pada hasil Anda, itu bukanlah tindakan yang paling kritis. Beberapa contoh mencakup “kunjungan toko bulanan” atau “unduhan buku putih”.
Dengan begitu banyak data, Anda mungkin tergoda untuk mengukur semuanya—atau setidaknya hal-hal yang paling mudah diukur. Namun, Anda perlu memastikan bahwa Anda hanya mengukur indikator performa utama yang akan membantu Anda mencapai sasaran bisnis. Fokus strategis adalah salah satu aspek terpenting dari definisi KPI. Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk mengembangkan KPI yang tepat.