Dalam bisnis, indikator kinerja utama dapat berupa tingkat tinggi atau penelusuran ke departemen atau individu tertentu. KPI yang bagus biasanya melihat kinerja bisnis Anda secara keseluruhan, seperti mencapai $1 juta pendapatan berulang tahunan tahun fiskal ini. Saat Anda menelusuri proses yang khusus untuk departemen, tim, atau individu, itu adalah KPI tingkat rendah.
Apa yang Menentukan KPI yang Bagus?
KPI yang baik adalah yang realistis, lugas, dan mudah diukur. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat untuk menetapkan KPI yang baik.
KPI harus diselaraskan dengan strategi dan hasil bisnis secara keseluruhan. Strategi bisnis menyeluruh harus menjadi informasi KPI Anda. Misalnya, bisnis Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan berulang bulanan (MRR) sebesar 20% pada akhir tahun fiskal (KPI tingkat tinggi). Jika Anda berada di tim penjualan, KPI Anda mungkin meningkatkan prospek masuk sebesar 50% pada akhir Q3 (KPI level rendah). KPI Anda berkontribusi pada sasaran bisnis secara keseluruhan karena prospek baru = potensi pendapatan.
KPI harus dapat ditindaklanjuti. Setelah Anda menetapkan KPI, Anda perlu menguraikan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapainya dan metrik yang akan Anda ukur di sepanjang jalan. Apa gunanya KPI jika Anda tidak memiliki cara untuk memenuhinya? Jika sasaran Anda adalah untuk meningkatkan prospek masuk, Anda harus memiliki rencana untuk melakukannya—seperti memindahkan lebih banyak prospek dari tahap MQL ke SQL. Langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti akan membuat Anda sukses dalam mencapai KPI Anda. Perlu juga dicatat bahwa KPI tidak boleh menimbulkan pertanyaan tambahan, melainkan sebaliknya: menginspirasi tindakan.
KPI harus realistis. Nasihat yang baik adalah memulai dari yang kecil. KPI yang besar dan tinggi—meskipun mungkin terlihat bagus di atas kertas—tidak membantu Anda atau tim Anda jika tidak realistis sejak awal.
KPI harus terukur. Saat Anda menetapkan KPI, tanyakan pada diri sendiri: Apa yang ingin Anda capai? Apa hasil akhir yang diinginkan? Apa garis waktunya? Ingatlah untuk menambahkan: Bagaimana saya akan mengukur KPI saya? Seringkali, BI atau alat analitik adalah cara yang bagus untuk melacak kemajuan Anda terhadap KPI Anda. Dengan cara ini, Anda dapat membuat metrik (seperti prospek) dan dengan mudah dan cepat melihat progres Anda dalam visualisasi data (dan membagikannya dengan orang lain di tim Anda atau di seluruh organisasi Anda juga! Kami menyukai tim berbasis data!)