Zaman sekarang tidak perlu pesugihan untuk bikin laris bisnis. Akhir-akhir ini banyak usaha yang berhasil menarik pelanggan melalui strategi lead generation. Apa itu lead generation? Lead generation adalah proses pemasaran digital yang bertujuan untuk “mendatangkan pelanggan”. Yang lebih menghebohkan, dalam lead generation Anda juga bisa mengubah minat pelanggan Anda untuk lebih memilih produk Anda daripada produk lain.
Agar mendapatkan calon pelanggan yang potensial, Anda perlu melakukan lead generation. Strategi tidak hanya membuat target pelanggan tertarik tapi juga menumbuhkan minat beli pada produk dan jasa yang Anda tawarkan. Menargetkan pelanggan dibagi menjadi empat kelompok.
- Marketing Qualified Lead (MQL)
Pelanggan dalam kelompok MQL adalah mereka yang tahu tentang produk Anda. Misalnya, mereka adalah orang-orang yang pernah melihat promosi, iklan, atau mendengarkan dari orang lain.
Masalahnya adalah, belum tentu orang yang mengetahui produk Anda tertarik dengan apa yang Anda tawarkan. MQL adalah kelompok lead generation di mana mereka adalah target Anda yang utama.
- Sales Qualified Lead (SQL)
Dalam SQL, pelanggan Anda sudah tertarik dengan produk dan jasa yang Anda tawarkan. Mereka adalah orang-orang yang menghubungi Anda lewat kontak informasi atau mengisi pendaftaran untuk checkout barang misalnya.
- Product Qualified Lead (PQL)
PQL adalah mereka yang pernah menggunakan produk Anda namun secara gratis atau cuma-cuma. Biasanya karena Anda melakukan Giveaway atau mereka yang sudah mencoba sampel. Mereka kemudian memiliki minat untuk membeli produk Anda.
- Service Qualified Lead (SQL)
Service Qualified Lead hampir sama dengan Product Qualified Lead. Perbedaannya adalah SQL dalam bentuk servis. Mereka adalah target pelanggan yang tertarik setelah mencoba layanan gratis dari Anda.