Cara Riset Pasar yang Tepat (©freepik)
Pengertian dan tujuan melakukan riset pasar sudah dibahas sebelumnya. Begitu juga dengan beberapa jenis riset pasar yang dapat dilakukan. Tapi, bagaimana sih cara riset pasar yang tepat sehingga strategi marketing yang disusun pun tepat sasaran? Berikut beberapa cara riset pasar yang tepat versi Semora.
1. Tentukan Produk/Jasa
Langkah pertama yang harus ditetapkan adalah spesifikasi produk atau jasa apa yang ingin ditawarkan dan bisa diterima oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah luasnya analisa yang dilakukan. Lakukan analisa produk secara singkat dengan melihat tren, kamu bisa menggunakan google trends untuk melakukan riset singkat.
2. Atur dan Tetapkan Jenis Riset
Dalam melakukan riset pasar ini, ada empat faktor wajib yang harus di analisa yaitu:
- Pengujian produk/jasa.
- Segmentasi pasar.
- Analisis kepuasan pelanggan.
- Riset harga.
Empat faktor tersebut mewakili jenis riset yang akan dilakukan. Atur sesuai prioritas dan tambahkan riset lain yang relevan dan dibutuhkan bisnismu. Jangan sampai kamu melakukan riset brand saat bisnismu baru berjalan satu bulan. Bukan suatu kesalahan namun masih banyak jenis riset lain yang lebih penting untuk didalami dan dianalisa.
3. Tentukan Metode dan Langkah dalam Pengambilan Data
Setelah mengetahui apa saja yang akan direset lebih dalam, tentukan metode dan langkah dalam pengambilan keputusan riset pasar. Terdapat dua jenis data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif dapat berupa survei, wawancara, fokus grup, melakukan pengamatan, dan cara lain yang tidak melibatkan angka. Sedangkan kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Kamu bisa mengumpulkan sendiri atau menggunakan open-data yang sekarang banyak tersebar di internet.
4. Analisis Data
Data yang sudah dikumpulkan dalam riset pasar selanjutnya masuk ke tahap analisis data. Data yang di analisis disesuaikan dengan riset dan tujuan. Identifikasi setiap variabel sesuai tujuan dan tetapkan metode analisis yang tepat dan relevan. Metode yang paling sering digunakan adalah analisis S.W.O.T atau dikenal dengan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Jangan takut untuk mengeksplor data yang sudah kamu dapat, mungkin kamu bisa mendapat peluang baru dari data tersebut.
5. Analisis Kompetitor
Setelah melakukan analisis pasar, jangan lupa untuk melakukan riset kompetitor. Dengan ini, kamu akan tau apakah hasil strategi yang kamu dapatkan setelah melakukan selaras atau bahkan lebih baik dari kompetitor. Banyak tools yang bisa digunakan untuk melakukan riset kompetitor dan pasar. Jangan ragu untuk explore berbagai fitur agar hasil analisa mu semakin tepat. Karena sejatinya, di era modern sekarang, sudah banyak tools yang dapat memudahkan melakukan riset.
Stay tuned, akan ada rekomendasi tools untuk melakukan riset pasar loh!